Connect with us

53 Stand Kreatif Bakal Meriahkan Bazar Raya Tangsel

Komunitas

53 Stand Kreatif Bakal Meriahkan Bazar Raya Tangsel

Sebanyak 53 stand produk kreatif sandang, kuliner hingga jasa bakal meramaikan even Bazar Raya Tangerang Selatan yang digelar komunitas Tangsel Club dan Akademi Bambu Nusantara.

Mengusung tema ‘Berkah Cinta Ramadhan’ bazar tersebut rencananya bakal dibuka oleh Walikota Airin Rachmi Diany mulai 24 Mei hingga 24 Juni 2017 di kawasan tak jauh dari Taman Kota II Serpong.

Beragam kreatifitas elemen masyarakat dan hiburan tengah dipersiapkan untuk gelaran selama sebulan, sehingga menjadi daya tarik masyarakat luas untuk berkunjung.

Ketua Panitia Bazar Raya Tangsel Edy Rusli mengungkapkan even bazar itu nantinya bakal diisi dengan diskusi publik ‘Berkah Menjadi wartawan’ oleh Amanda dari Harian Kompas, seminar ‘How to Get Succes’ oleh Artis Dean Desvi dan Berkah Menjadi Penyair oleh Ketua Dewan Kesenian Tangsel H Shobier.

“Ada juga diskusi publik Mengenal dan Mencintai Lingkungan dengan narasumber pak Mukodas (Pembina Akademi Bambu Nusantara), ada Berkah Mendongeng oleh penyair Agam Pamungkas, Bedah buku Novel Baiat Cinta Karya Uten Sutendi, Foklor Cisadane, Pemutaran Film Mak Ijah Naik Haji dan Pemutaran Film Unlimited Love,” bebernya.

Disebutkan Edy, Pemutaran Film Pemulung Tangsel dan Diskusi Film (Clinic Acting) bersama Sutradara Cak Roto juga telah dipersiapkan. Selain itu, pementasan musik Berbasis Bambu akan menambah kemeriahan acara Bazar Raya Tangsel. Bahkan panitia juga membuka acara khusus untuk kalangan anak usia dini, seperti lomba mewarnai bagi anak TK & PAUD se-Tangsel.

Presiden Tangsel Club Uten Sutendi menargetkan kegiatan ini menjadi even bazar rakyat terbesar dan paling meriah pada setiap tahunnya dengan partisipasi semua kalangan di Tangsel.

“Pengunjung akan menikmati hiburan, pentas seni, budaya dan datang di pusatnya kuliner dalam satu rangkaian kegiatan. Bazar Pasar Raya Tangsel ini menjadi ajang silaturahmi masyarakat, sarana edukasi hingga menumbuh kembangkan perekonomian daerah. Sambil belanja di bazar murah, masyarakat disuguhkan aneka pementasan hingga perlombaan,” bebernya. (toid)

To Top
Exit mobile version