Connect with us

Rayakan Hari Kartini Samsat Serpong Gelar Debus Banten

Info Tangsel

Rayakan Hari Kartini Samsat Serpong Gelar Debus Banten

Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Bapenda Serpong (Samsat Serpong) menggelar acara memperingati Hari Kartini dengan menampilkan beberapa atraksi-atraksi debus Banten, sambil melayani wajib pajak kepada masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kegiatan ini dilaksanakan dengan bertemakan “Dalam rangka memperingati Hari R. A. Kartini kita tingkatkan partisipasi dan pelayanan terhadap Tangerang Selatan guna peningkatan pendapatan asli daerah.” yang dilaksanakan di Kantor UPT Bapenda Serpong, Tangsel, Jumat (21/04/17).

Selain daripada menampilkan atraksi-atraksi debus banten, rangakaian acara selanjutnya membagikan doorprize kepada masyarakat wajib pajak yang sedang melaksanakan pembayaran pajak, dan juga memberikan santunan anak yatim.

Kepala UPT Bapenda Serpong, Tb. Moch. Kurniawan dengan ditemani Damanik dari Jasa Raharja Cabang Banten, dan Iman, Kepala Cabang Tangsel Bank Banten menjelaskan, peringatan Hari Kartini ini dalam bentuk meningkatkan partisipasi wajib pajak masyarakat dalam bentuk kebudayaan.

“Setiap tahunnya kita selalu peringati dengan memberikan santunan anak yatim, Dalam tahun ini agak berbeda, kita menampilkan debus, tujuannya untuk mempersembahkan budaya yang hampir punah,” terang Kepala UPT Bapenda Serpong Tangsel.

Kepala UPT Bapenda Serpong menambahkan, perihal animo masyarakat sangat antusias, dalam kegiatan ini disambut dengan baik dan tanpa ada yang menghambat pekerjaan pegawai dan staf UPT Bapenda Serpong Dalam melayani masyarakat yang membayar pajak.

“Animo masyarakat sangatlah antusias, dengan adanya penampilan ini, dari sejak pagi tadi sudah mulai mengantri hal sangat,” tambahnya TB Moch. Kurniawan.

Mimin (40) salah satu warga Rawa Buntu menjelaskan Kantor Samsat Serpong kali omni sangatlah berbeda, biasanya para pegawainya memakai pakaian dinas, namun dengan adanya peringatan Kartini, semuanya memakai pakaian budaya.

“Ada, mas ada perbedaan, biasanya mereka berpakaian dinas, Sekarang mereka berpakaian kebaya, batik, palayanannya pun juga cepat,” terang Mimin yang membayar pajak sekaligus tiga kendaraan, dua motor dan satu mobil kendaraan pribadinya.(Har)

Continue Reading
Advertisement
You may also like...
To Top
Exit mobile version