Connect with us

Dewan Nilai Beberapa Lurah di Tangsel Masih Gaptek

Info Tangsel

Dewan Nilai Beberapa Lurah di Tangsel Masih Gaptek

DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menilai adanya sejumlah lurah Gagap Teknologi (Gaptek) yang kini masih ngepos di beberapa kelurahan dapat menghambat proses pembangunan yang tengah gencar-gencarnya dilakukan di kota pemekaran kabupaten ini.

Ketua Komisi l DPRD Tangsel Taufik MA mengatakan, untuk mengatasi masalah tersebut mau tidak mau harus ada pembaharuan terhadap jabatan posisi lurah di Tangsel. Sehingga, percepatan pembangunan di barengi dengan pengetahuan teknologi yang di miliki para lurah.

“Kalau teknologinya ngak sampai, gimana ceritanya? Untuk menunjang percepatan pembangunan harus ada pembaharuan,” kata Taufik di Pamulang usai mengikuti rapat paripurna penetapan Walikota Airin dan wakilnya, Benyamin Davnie, kemarin.

Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mengungkapkan, kurun waktu hampir enam tahun pemerintahan Airin-Benyamin Davnie, Taufik menyebut bahwa sudah cukup untuk memberikan pembelajaran kepada lurah-lurah yang memang pada awalnya merupakan kepala desa yang di pilih oleh rakyat.

“Karena memang awalnya kepala desa, yang pilih itukan rakyat. Yang penting dekat dengan rakyat, dapat mengayomi rakyat. Tapi kalau SDMnya tidak dibarengi dengan teknologi, pasti akan sulit kedepannya. Salah satunya akan berdampak pada pelayanan,” beber Taufik.

Selain itu, lanjut Taufik, kalau cuma pelayanan yang sipatnya otodidak, Taufik menyebutkan bahwa hal tersebut akan menimbulkan ekonomi berbiaya tinggi akan terlihat kembali.

“Lurah itukan jabatan struktural, bagian dari SKPD walaupun secara nyata undang-undangnya belum menyatakan lurah itu di SKPDkan,” tandasnya. (tr/to)

Continue Reading
Advertisement
You may also like...
To Top
Exit mobile version