Info Tangsel
Segudang Prestasi, Popularitas Airin-Benyamin Belum Terkalahkan
Oleh lawan-lawan politiknya, ia selalu diidentikan dengan “Dinasti Politik†dan isu korupsi, meski lawan-lawan politiknya tidak langsung menyebut nama, namun gelombang isu tersebut tercitrakan pada sosoknya. Lawan-lawan politik pada pilkada ini, menafikkan bahwa perempuan yang pernah belajar kebijakan publik di Harvard Kennedy School, Amerika Serikat punya segudang penghargaan sebagai walikota.
Semisal Satya Lencana Wira Karya yang langsung disematkan Presiden RI Joko Widodo, tidak semua kepala daerah mendapat penghargaan tersebut. Yang prestisius adalah “Goverment and Privat Partnership for Public Spaces Provision†penghargaan kelas internasional yang diterimanya lembaga internasional The Eastern Regional Organization for Planning and Housing (Earoph), salah satu organisasi non-pemerintah yang punya hubungan dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Selain Airin, Walikota Surabaya Tri Rismaharini juga mendapat penghargaan sama. Keduanya dianggap mampu memadukan dua kekuatan pemerintah dan swasta dalam membangun kota.
Tangsel, dibawah duet Airin-Benyamin juga dipilih sebagai kota pemekaran terbaik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Â Belum lagi penghargaan dari Kementerian Perdagangan sebagai kota Tertib Ukur. Masih adalagi, yaitu Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Salah satu indikatornya adalah terbaik dalam pelayanan pembuatan Akta Kelahiran.
Konsep pengembangan hutan kota yang direalisasikannya, menuai hasil. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan penghargaan Langit Biru karena Tangsel termasuk kota yang memiliki udara bersih. Dan jangan lupa, Tangsel dinobatkan sebagai Badan Publik Terbaik di bidang transparansi.
Dengan demikian sangat wajar, Airin-Benyamin masih kuat memenangkan Pilkada 2015. Karena ada popularitas, yang kemudian disokong banyak prestasi.
Penulis: Muhammad Syahdani, Mahasiswa Semester 7 FIKOM Universitas Moestopo (Beragama), Warga Serua, Ciputat.