Tangerang Raya Krisis Air Bersih

18.143.23.153- Sejumlah tempat di Tangerang Raya mengalami krisis air bersih. Pasokan air dari PDAM sejak Senin (10/8) baik di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangsel tidak mengalir ke tiap-tiap rumah.

Pelanggan PDAN Tirta Kerta Raharja dan PDAM Tirta Benteng sepertinya harus ekstra sabar. Perbaikan pintu ke-6 dari Bendungan Pasar Baru Irigasi Sungai Cisadane baru akan selesai 12 hari kedepan.

Kondisi krisis air bersih ini juga diperburuk oleh kemarau panjang yang menyebabkan permukaan Sungai Cisadane berada pada titik terendah.

“Sekarang ini kondisi di Tangerang sudah masuk pada darurat air. Bukan cuma kondisi air irigasi, tetapi sudah krisis air bersih,” ujar Bupati Tangerang Zaki Iskandar saat mendampingi pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air di Bendungan Pintu Air Sepuluh Rabu, (12/8).

Menurut Zaki kondisi ini membuat produksi air bersih PDAM TIKR menjadi tidak maksimal. Dalam kondisi normal PDAM TKR mampu memproduksi 1.500 liter air per detik, kini hanya bisa memproduksi sekitar 150 liter per detik.

Zaki berharap, pemerintah pusat bisa membangun bendungan baru. Kondisi perbaikan buka solusi jangka panjang untuk menyelesaikan persoalan air di Tangerang. Kondisi Pintu Air Sepuluh yang berusia lanjut, akan menjadi persoalan panjang ke depan.

“Kita nggak tahu kalau pun diperbaiki, usianya hingga kapan. Kalau saya sih berharap ada pembuatan bendungan baru. Tadi saya lihat, kondisi pembangunan bendungan baru memungkinkan untuk dibuat,” kata Zaki. (source via TE)