Serpong
Begini Cara Kerja Mesin Parkir Meter Dishubkominfo Tangsel
Demikian diungkapkan langsung oleh Budi Hartono, Direktur PT Pan Satria Sakti saat peluncuran Sistem Parkir Meter di BSD, Serpong, (14/6). Ia pun menambahkan bahwa perusahaan yang dipimpinnya sudah kerap kali menerima order penggarapan perparkiran dengan mesin tersebut di pelbagai daerah di Indonesia.
“Kualitas mesinnya sudah terjamin, lagi pula Kota Tangsel sedang menuju era Smart City. Salah satu indikatornya adalah dengan menerapkan parkir meter. Kami akan mengimplementasikannya di sini (tangsel),†ungkapnya.
Cara kerja mesin parkir meter ini terintegrasi dengan software khusus yang dipasang di dalam mesinnya, menghitung sewa parkir dan berapa jumlah durasi waktu parkir yang bisa diinput langsung oleh warga. Awalnya, warga yang parkir memasukan nomor polisi kendaraan bermotor yang akan diparkir. Kemudian, menekan durasi waktu parkir yang ia butuhkan. Setelah itu, mesin akan meminta biaya parkir.
“Bayarnya bisa menggunakan kartu bayar seperti Flazz BCA, e-Wallet Mandiri, Brizzi BRI pada kolom infrared yang tersedia,†terangnya.
Setelah itu akan keluar struk parkir yang selanjutnya dapat disimpan sebagai bukti pembayaran. “Untuk pertama bisa menggunakan uang kertas. Nanti mesin akan mendeteksi berapa nilai uangnya, dan akan ada kembaliannya,†terangnya. (to/te)