Info SKPD
Pembangunan Pusat Pemerintahan Kota Tangsel Dinilai Ramah Lingkungan
Meski banyak menggunakan peralatan berat, tetapi tidak akan menimbulkan kerusakan terhadap rumah warga maupun sarana umum di lingkungan sekitar. Klaim terhadap aspek kenyamanan lingkungan tersebut ditunjukkan saat memasuki tahap finishing pengerjaannya, tidak ada warga setempat yang komplain akibat bising atau sejenisnya. Proses pembangunannya pun tidak menggunakan tiang pancang atau disebut paku bumi, yang dinilai mengganggu kenyamanan lingkungan.
“Jadi bukan gedungnya di desain ramah lingkungan semata, tapi sejak dari rahap pembangunan sudah ramah lingkungan. Bisa disaksikan tidak ada tiang pancang yang bisa membuat warga tidak nyaman,†ujarnya.
“Dampak terburuknya demikian, bisa menimbulkan keretakan pada dinding rumah warga bila menggunakan tiang pancang, apalagi dalam waktu lama. Maka inilah cara yang tepat digunakan dalam pembangunan gedung pusat pemerintahan Tangsel,†katanya.
Hal ini juga ditegaskan pengawas bangunan dari PT. Brantas Abipraya, Widi. Ia mengaku, pembangunan gedung dengan menggunakan tiang pancang akan membuat masyarakat tidak nyaman. Maka dari itulah digunakan metode ramah lingkungan.
“Kekuatannya sama saja, metode cor beton yang digunakan saat ini sama halnya dengan menggunakan tiang pancang. Metode ini sudah banyak digunakan diberbagai pembangunan,†katanya. (adv)