Info SKPD
Sukanta: Januari 2015 Trans Anggrek Sudah Bisa Beroperasi
“Saya berharap Januari 2015 sudah bisa dioperasikan. Kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman dari Organda (Organisasi Angkutan Darat) Tangsel serta dari Solidaritas Masyarakat Kota Tangsel untuk rute yang dilewati oleh Trans Anggrek,” kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tangsel Sukanta, Jumat, 19 Desember 2014.
Ihwal potensi konflik dengan angkutan umum yang sudah ada, Sukanta mengatakan pihaknya sedang melakukan sosialisasi ihwal Trans Anggrek terhadap para sopir angkot. “Kalau kita tidak bersosialisasi terlebih dahulu, khawatir terjadi gesekan dengan para pengemudi angkot,” ujar Sukanta.
Adapun perihal jarak waktu berangkat antarbus, Sukanta memastikan maksimal 15 menit. Waktu maksimal ini ditentukan untuk mempersingkat waktu tunggu penumpang.
“Untuk uji coba saat ini kami menggratiskan biaya perjalanan sampai nanti dikelola oleh pihak ketiga. Kami akan menguji coba untuk koridor dua trayeknya dari Terminal Pondok Cabe ke Stasiun Rawa Buntu. Untuk armada bus, kami menyediakan 15 bus, 10 bantuan dari Kementerian Perhubungan sedangkan sisanya dari APBD Kota Tangsel,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Organda Tangsel Yusro Siregar mengatakan masih ada beberapa jalur Trans Anggrek yang bersinggungan dengan angkutan umum. Bahkan ada jalur yang 100 persen dilewati bus ini.
“Kita berharap Trans Anggrek tidak menyerobot trayek angkot yang sudah ada. Kalau bisa, rute Trans Anggrek ini harus melewati jalur perumahan serta jalur yang mana belum dilewati oleh angkot,” ucap Yusro memberi usul.
Yusro menambahkan, untuk saat ini pihaknya beserta Dinas Perhubungan sedang berupaya menemukan jalan kelua agar Trans Anggrek serta angkutan umum lain bisa berdampingan. “Mudah-mudahan ditemukan jalan tengahnya,” ujarnya. (source via tempo.co)