Info Tangsel
Antisipasi Gerakan Anti Mazhab, NU Tangsel Kumpulkan 1.000 Imam Musala
Menurut Ahmad Ghazali, panitia pelaksana kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Konfercab II PCNU Kota Tangsel.
“Pelaksanaannya pada 27 Desember, kemudian 28 Desembernya pelaksanaan konfercab,†katanya, Senin (8/12/2014).
Menurut Ghazali, halaqoh Imam Musala tersebut, sekaligus melakukan sosialisasi terhadap maraknya aliran anti mazhab yang saat ini berkembang pesat, khususnya di Tangsel yang notabene adalah perkotaan. Perkembangan aliran-aliran tersebut, kata dia, justru sasarannya adalah masyarakat perkotaan.
Masyarakat perkotaan cenderung lebih sibuk dengan aktivitas sehari-hari, sehingga perlu pemahaman keagamaan yang benar.
“Bukan yang anti mazhab. Karena biasanya aliran yang anti mazhab tersebut, cenderung membawa ajaran secara keras, bukan Islam yang lembut sebagaimana dibawa para Nabi dan Rasulullah Muhammad SAW.â€
Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Banten ini mendeteksi hampir setiap masjid yang ada di komplek-komplek perumahan, sudah mulai disusupi tokoh-tokoh Islam berhaluan keras. Untuk itu, perlu rasanya pembekalan kepada imam-imam musala, untuk mengantisipasi gerakan aliran anti mazhab.
Sementara untuk momen konfercab, akan dilakukan pemilihan Ketua PCNU Tangsel yang baru. Konfercab masih kata Ghazali, merupakan forum rapat tertinggi di tingkatan kepengurusan cabang di kabupaten/kota.
Di arena konfercab ini juga akan dipilih Ketua Tanfidziyah NU Tangsel.
“Dari sini diharapkan NU kembali lebih gencar lagi dalam setiap program-program kerjanya,†kata Ghazali yang namanya disebut-sebut masuk bursa calon ketua NU Tangsel ini.
Sebelumnya, dalam konfercab nanti, selain Ghazali, ada tiga nama yang mencuat sebagai kandidat Ketua PCNU Tangsel. Mereka adalah, Khaeruddin, Nur Kholik mantang anggota DPRD Kota Tangsel dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Hasan Musthofi.
Nama-nama tersebut disebut-sebut akan bertarung untuk menggantikan posisi Abbas Hurobby, Ketua PCNU Tangsel yang telah habis masa kepengurusannya.
Di luar itu, Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kota Tangsel, menjadwalkan pekan ini menggelar kembali Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) angkatan III, pada 13-14 Desember 2014. PKD ini akan diikuti sedikitnya 50 peserta. Dalam PKD ini calon kader-kader GP Ansor akan dibekali pengetahuan seputar sejarah, tokoh, prinsip ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah (aswaja), pandangan NU atas keagamaan, kemasyarakatan dan kebangsaan, tradisi dan amaliah aswaja, visi misi GP Ansor dan prinsip dasar keorganisasian dan kepemimpinan.
“PKD ini merupakan salah satu syarat untuk menjadi pengurus GP Ansor,†kata Syarif, salah satu pengurus PC GP Ansor Kota Tangsel yang ditemui terpisah.(SM)