Serpong
Puluhan Mahasiswa Tanami Pohon Pisang Di Jalan Yang Rusak
Sejumlah pengendara kendaraan baik roda dua dan empat yang melewati kerumunan aksi mahasiswa ini turut mendukung aksi tersebut dengan cara mengacungkan jempolnya tanda setuju.
Ruhiyat (27) seorang kurir dari perusahaan ekspedisi saat dimintai tanggapannya mengatakan bahwa suara-suara mahasiswa seperti ini yang bisa “menyelamatkan” dirinya.
“Saya dukung aksi mereka mas, ini kan menyangkut kenyamanan dan kesalamatan berkendara juga,” ujarnya tanpa melepas helm dan penutup mulut.
Ia juga mengungkapkan bahwa di posisi aksi demo mahasiswa tersebut, dirinya pernah nyaris jatuh dari motor akibat kondisi jalan yang berlubang.
“Pernah malam hari, saat pulang kerja lewat jalan itu tuh, saya mau jatuh,” ungkapnya sambil menunjuk lubang jalan yang dimaksud.
Yudistira salah seorang kader HMI saat orasinya juga menuding pemerintah kota Tangsel kurang proaktif dalam melakukan sinergi dengan pemerintan Provinsi Banten. Karenanya jalan-jalan yang menjadi bagian jalan Provinsi Banten ini dibiarkan rusak tanpa solusi.
“Masih banyak jalan rusak di Tangsel, perbaikannya yang lamban mengakibatkan banyak kasus kecelakaan. Harusnya Pemkot (Tangsel) bergerak cepat agar akses jalan ini aman dan nyaman bagi masyarakat,” kata Yudistira, Kamis (4/12/2014).
Dalam aksinya, mahasiswa sempat membentangkan poster, menanami pohon pisang dan melakukan pengumpulan 1.000 koin dari pengendara yang melintas. (to/tp/foto: TN)