Hasil Survey IGI, Transparansi di Kota Tangsel Masih Rendah

18.143.23.153- Setelah sebelumnya mendapat ranking satu dari Kementerian Dalam Negeri, nilai raport Kota Tangsel kembali anjlok. Berdasarkan hasil survey Indonesia Governance Index (IGI), Kota Tangsel memiliki nilai rendah pada kolom partisipasi dan juga tata kelola pemerintahan, Rabu (15/10).

Berdasarkan buku yang dikeluarkan IGI dengan judul Laporan Eksekutif Indonesia Governance Index 2014 di 34 Kabupaten/Kota di Indonesia, Kota Tangerang Selatan menempati posisi 24 dengan mengantongi nilai 4.59. padahal nilai tertinggi itu adalah 6.85 yang diraih oleh Kota Jogjakarta.

Kemudian, nilai terendah lainnya juga berada pada kolom transparansi. Pada buku tersebut, IGI mengambil survey pada empat kelompok yang ada di Tangsel dan 33 Kabupaten/kota lainnya. Yakni Birokrasi hanya mengantongi nilai 2.80, masyarakat sipil 2.74, pejabat politik 1.15 dan terendah pada kolom Masyarakat Ekonomi yang hanya dinilai 1.00.

Bila dibandingkan dengan Kota Banda Aceh, untuk kolom yang sama, Banda Aceh pada Masyarkat Sipil memperoleh nilai 9.69, Birokrasi 8.43, Pejabat Politik 7.18, dan nilai yang sama seperti Tangsel, masyarakat ekonomi juga memperoleh nilai 1.00.

Sebagaimana perlu diketahu IGI (Indeks Tata Kelola Pemerintahan Indonesia) merupakan alat untuk mengukur kinerja pemerintahan daerah, khususnya terhadap empat arena pemerintahan yaitu arena pemerintah (legislatif dan eksekutif), birokrasi, masyarakat sipil, dan masyarakat ekonomi berdasarkan beberapa kriteria data yang obyektif dan terukur.

Hasil dari IGI menyajikan Profil kinerja tata kelola pemerintahan di masing-masing provinsi, Peringkat secara keseluruhan dari semua provinsi, Peringkat provinsi berdasarkan arena tata kelola, dan Data-data komprehensif terkait dengan isu-isu tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). (sn/to)