Tekno
Twitter Bangun ‘Laboratory of Social Machines’ Seharga Rp 121 Miliar
Untuk mengetahui asal mula dan bagaimana sebuah pesan dapat menyebar secara luas, Twitter memberikan dana sebesar US$ 10 juta atau sekitar Rp 121 miliar kepada Massachusetts Institute of Technology (MIT) guna meneliti hal tersebut dan membangun laboratorium ‘Laboratory of Social Machines’.
Selama lima tahun ke depan, peneliti MIT akan menganalisis sebagian besar konten yang ada pada Twitter, Reddit, dan forum online lainnya guna membangun alat komunikasi baru untuk jurnalis, ahli kebijakan, dan peneliti yang dapat digunakan untuk mengungkap pola-pola baru dan tren.
Mengutip laman Daily Mail, yang disiarkan oleh JerukNipis, Minggu (5/10/2014), para ilmuwan Laboratory of Social Machines akan mengakses data dari Gnip, sebuah websitemilik Twitter yang menyimpan semua database kicauan para pengguna Twitter.
“Twitter memiliki peran khusus untuk bermain dalam konsep perubahan sosial,” kata profesor MIT Media Lab, Dep Roy. Ia berharap melalui penelitian ini, para tim dapat memahami seberapa jauh pengaruh dari pesan online, asal-usul rumor, opini, dan ide-ide yang beredar di Twitter.
CEO Twitter Dick Costolo menambahkan, bahwa melalui penelitian ini pihaknya dapat lebih memahami peran Twitter dan platform lainnya dalam berkomunikasi, efek dari komunikasi yang cepat, dan menerapkan temuan tersebut kepada isu-isu sosial yang kompleks. (source via jeruknipis.com)