Tekno
Ini 4 E-Commerce Yang Menjual Kerajinan Tangan Indonesia
Misalnya, e-commerce khusus fashion, e-commerce khusus mobil, atau menyasar produk unik seperti e-commerce yang khusus menjual bibit tanaman hias Kebunbibit, hingga e-commerce yang menjual bunga FlowerAdvisor.
Startup yang akan kami bahas kali ini pun tak kalah unik, yakni marketplace yang menjual kerajinan tangan asli Indonesia. Untuk memberikan Anda beragam pilihan, kami merangkum empat diantaranya:
1. Craftline
Website yang semula merupakan iklan baris sehingga melakukan pivot menjadi marketplace ini pertama kali diluncurkan pada Agustus tahun 2013. Setelah berubah model bisnis, website ini memungkinkan penggunanya menjual produk kerajinan tangan mereka sendiri dan juga membeli produk yang dijual oleh pengguna lain.
Craftline, yang merupakan startup asal Surabaya ini, menjual berbagai produk kerajinan tangan asli Indonesia seperti fashion, kuliner, perabotan, barang antik, lukisan, dan lain sebagainya. Pada bulan Mei lalu, Craftline sudah memiliki lebih dari 600 pengguna dan hampir 600 produk di website-nya.
Craftline menyediakan berbagai macam cara pembayaran yaitu kartu kredit atau PayPal, e-money melalui Veritrans, dan C-Wallet, yang merupakan fitur dompet elektronik dari website ini.
2. Cipika
Di antara website e-commerce dalam daftar ini, Cipika Store bisa dibilang merupakan yang paling muda. Marketplace yang diluncurkan oleh perusahaan telekomunikasi Indosat pada 18 Agustus lalu ini menyediakan berbagai produk khas Indonesia, mulai dari makanan, fashion, kerajinan tangan, furniture, tanaman hias, sepatu, sampai dengan produk-produk budaya yang berasal dari berbagai kota di Indonesia.
Cipika Store menyediakan pilihan pembayaran yang beragam, mulai dari transfer antar rekening, Internet banking dengan Mandiri Clickpay, maupun layanan mobile money Dompetku Indosat. Di bawah naungan sebuah perusahaan telekomunikasi serta bekerja sama dengan platform marketplace mobile Shoop!, Cipika Store memiliki potensi besar untuk menarik jutaan pelanggan Indosat di Indonesia.
3. Kadokadi
Startup yang memiliki misi untuk mengakomodir produsen lokal untuk menjual produk berkualitas ini baru didirikan akhir tahun lalu. Kadokadi yang merupakan marketplace asal Jakarta ini menjual berbagai macam kerajinan tangan asli Indonesia, mulai dari produk fashion, alas kaki, perlengkapan bayi, aksesoris, hingga lampu meja.
Bulan lalu, sudah lebih dari 70 vendor yang bergabung di Kadokadi, dan sekitar 150 barang terjual tiap bulannya. Saat ini Kadokadi baru menyediakan cara pembayaran melalui transfer bank. Selain website, Kadokadi juga menyediakan aplikasi mobile yang bisa Anda download secara gratis untuk iOS.
4. Kreasik
Didirikan pada bulan Maret 2013, Kreasik merupakan sebuah marketplace yang fokus menjual produk handmade khas Indonesia. Anda bisa membeli berbagai produk khas Indonesia, mulai dari tas, pakaian, sepatu, aksesoris, perabot, hingga makanan. Hingga awal tahun lalu, Kreasik telah memiliki lebih dari 1.000 produk dari sekitar 200 penjual, Kreasik saat ini memiliki total 1.000 member.
Kreasik memiliki prosedur yang ketat dalam hal memilih merchant, misalnya penjual harus memastikan bahwa produknya asli dan tidak melanggar hak cipta, serta memiliki foto yang jelas. Hal ini dilakukan demi menjaga kualitas produk yang dijual di website-nya. Untuk saat ini Kreasik baru menyediakan cara pembayaran melalui transfer bank. (source via techinasia.com)
