BANTEN OKE
Angkasa Pura II Pantau Virus Ebola di Bandara Soetta
Ini dilakukan karena kebanyakan penumpang asal Afrika melakukan transit di wilayah Timur Tengah sebelum ke Jakarta, kata Kepala humas PT Angkasa Pura II yang membawai Bandar Udara Internasional Soetta, Ahmad Syahir seperti dikutip dari BBC Indonesia, Kamis (14/8/2014) sebagaimana dilaporkan wartawan BBC Indonesia, Heyder Affan.
“Penerbangan secara langsung dari Afrika ke Indonesia, tidak ada. Mungkin masuknya dari Timur Tengah. Jadi, alat pendeteksi itu kita berlakukan untuk penerbangan-penerbangan dari Timur Tengah,” kata Ahmad Syahir.
Rombongan haji yang pulang melalui Bandara Soetta juga wajib diperiksa di terminal kedatangan, tambahnya.
Sejak awal pekan ini, pihak pengelola bandar udara Soekarno Hatta dan Kementerian Kesehatan telah mengoperasikan kembali alat yang disebut thermoscanner. Ini adalah alat pendeteksi panas yang dapat mengenali suhu tubuh penumpang yang mengalami demam.
Dahulu, menurut Syahir, alat ini digunakan untuk mengantisipasi virus Mers, dan saat ini digunakan lagi untuk mewaspadai kemungkinan penyebaran virus Ebola.(JD/BBC)