Edukasi
MOS SMK Falatehan Gelar Baksos
Kegiatan MOS di sekolah tersebut tidak ada tindakan kekerasan. Justru memanfaatkan momentum ramadan, dengan membuat beda kegiatan tersebut. Salah satunya para siswa baru menggelar bakti sosial membagi-bagikan sembago kepada para janda-janda tua di lingkungan sekitar sekolah. Para siswa diminta untuk mendata para janda tua.
Menurut Achmad Firdaus, salah satu guru yang ditemui mengatakan, masing-masing siswa peserta MOS dibuat berkelompok untuk mendata sekaligus membagikan sembako kepada para janda. “Para guru menerima usulan MOS dari siswa pengurus OSIS. Bahwa MOS tidak ada kekerasan, tapi lebih pada penguatan pengetahuan tentang kurikulum di sekolah dan kegiatan baksos,†ujarnya, Senin (21/7/2014).
Para peserta MOS yang dibuat berkelompok tadi, langsung mendatangi para janda-janda tua yang ada di sekitar lingkungan sekolah. Baik itu mendatanya, kata Firdaus, maupun pada saat membagikan paket sembako.Dari hasil pendataan para siswa, jumlah janda yang disantuni sebanyak 23 orang.
Selain baksos tadi para siswa MOS menerima materi umum yang difokuskan pada penguatan kurikulum di sekolah yang diperkenalkan secara masing-masing jurusan. “Di sekolah ini ada tiga jurusan. Administrasi perkantoran, manajemen pemasaran dan multimedia. Para peserta MOS mendapatkan pula materi memperkenalkan jurusan masing-masing,†tegasnya.
Selain materi tiga jurusan tadi, dikatakan Firdaus, para peserta juga diberikan materi keagamaan dengan beberapa sumber yang berkompoten dari luar sekolah. Termasuk mendapat penjelasan seputar tantangan dan risiko yang dihadapi kalangan remaja hari ini. Seperti bahaya seks bebas dan narkoba.
Untuk tahun ajaran ini, yang mengikuti MOS di SMK Falatehan sebanyak 54 siswa. Kegiatan MOS ditutup dengan silaturahim dengan para guru dan acara buka bersama. (JD