Info Tangsel
PEMBANTAIAN BRASIL
Tuan rumah Tim Samba yang banyak dijagokan banyak pihak mampu lolos ke babak final, ternyata dibantai habis Der Panser dengan tujuh gol. Brasil hanya mampu memperoleh satu gol. Kekalahan kali ini merupakan terburuk dalam sejarah Brasil.
Di babak pertama, Jerman sudah mampu merobek jala Brasil yang dijaga kiper senior Julius Caesar sebanyak lima kali. Dalam ritme permainan, Brasil sempat menguasai. Beberapa kali mampu masuk ke kotak. Namun pertahanan pemain belakang sangat disiplin.
Namun setelah kebobolan satu gol, permainan Brasil berubah. Terkesan panik, sehingga pertahanan lini belakang menjadi lemah. Babak pertama skor 5-0 untuk Brasil. Masuk babak dua, tuan rumah mencoba tampil ngotot. Beberapa kali upaya menjebol gawang Manuel Neuer tak kesampaian. Neuer berhasil melakukan tiga kali.
Pertama penyelamatan ketika Ramires melesakkan bola tapi berhasil diblok. Kedua, Oscar di menit 53, tendangannya juga berhasil dipatahkan. Dan ketiga sepakan keras dari Paulinho. Sepertinya, di babak kedua tersebut, Jerman tetap ditekankan agar disiplin di lini belakang guna mengantisipasi serangan balik ‘dadakan’ Samba.
Berbalik Jerman kembali mendapat gol, ketika Andre Schurrle mencetak gol keenam, setelah gagal dihalau pemain belakang ketika memanfaatkan umpan Philipp Lahm. Skor 6-0. Sepertinya Jerman enggan memberikan satu gol pun kepada Brasil.
Schurrle kembali mengagetkan Julio Caesar, setelah bola yang ditendang pemain pengganti Klose itu menendang ke atas gawang dan bola terpantul tiang atas langsung masuk ke jala, usai memanfaatkan umpan lambung Mueller. Skor pun menjadi 7-0.
Keinginan Jerman untuk tidak memberikan satu gol kepada Brasil termentahkan. Ketika Oscar lolos dari jebakan offside dengan menggojek Jerome Boateng dan di posisi tengah kotak penalti, langsung menembakkan bola dengan keras dan tak mampu diantisipasi Neuer. Skor sampai babak kedua berakhir Jerman 7, Brasil 1. (SM/foto: BBC)