Tekno
Android Terbesar, Tetapi Juga Rentan
Ini membuat Android memiliki jangkauan yang lebih luas, sehingga memiliki banyak pengguna. Tapi sayangnya kelebihan tersebut juga menjadi alasan di balik “kerentanan†keamanan OS Android ini.
Lembaga riset Sharing Vision belum lama ini memperlihatkan data untuk penyebaran pangsa pasar OS di Indonesia dan global. Di tahun 2013 Android menguasai 60 persen pangsa pasar smartphone Indonesia, naik dari 56 persen di tahun sebelumnya. Sedangkan secara global, Android menguasai pangsa pasar sebesar 78 persen, naik 12 persen dari tahun sebelumnya. Dalam hal aplikasi, sampai bulan Juli 2013 Android juga punya aplikasi dengan jumlah terbanyak yaitu satu juta, sedikit lebih banyak dari iOS yang berjumlah sekitar 997.000 aplikasi.
Namun, faktor-faktor tersebut (OS yang open source, serta jumlah pengguna dan aplikasi terbanyak) juga menjadi penyebab masalah yang diderita Android. OS ini merupakan sasaran dari 98 persen distribusi malware mobile, sedangkan iOS sendiri hanya sebesar 0,7 persen. Memang, pihak developer-lah (dalam hal ini Google) yang bertanggung jawab atas masalah keamanan pada OS mereka. Tapi, bukan berarti pengguna tidak bisa melakukan apa-apa. Anda bisa melakukan beberapa hal sederhana untuk mencegah masuknya malware ke perangkat Android Anda:
Perhatikan apa yang Anda akses atau download. Jangan kunjungi atau download konten dan/atau website yang tampak mencurigakan.
Ketika men-download aplikasi, selalu baca dan pertimbangkan klausul permintaan akses data pribadi dari aplikasi tersebut.
Jika Anda merasa perlu, pasang aplikasi antivirus yang tersedia di Google Play. Beberapa aplikasi yang sudah kredibel seperti Norton atau Avast, atau buatan Asia seperti Qihoo 360 Security bisa menjadi pilihan yang baik untuk Anda. (source via techinasia.com)