Saat Bahas Banjir Rembug Warga Sempat Gaduh

18.143.23.153- Saat seratusan orang memasang wajah serius mendengarkan sambutan Camat Setu, Bani Chosyatulloh, sejumlah ibu-ibu berlarian mendatangi acara Rembug Warga sembari berteriak “Air kali Cisadane Naik!”. Kontan saja sebagian warga dalam pertemuan menjadi gaduh dan camat pun menghentikan sembutannya.

Seorang warga yang duduk di sebelah perwakilan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangsel dan bertindak sebagai moderator pada acara Rembug Warga itu menimpali agar para hadirin tenang. Sebab informasi akan adanya banjir luapan saat itu tidak benar.

Camat Setu pun kembali meneruskan sambutannya dan mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas kondisi warga di Perumahan Pesona Serpong RT 09-13 RW 03 Kademangan, Setu, yang selalu was-was terhadap ancaman luapan Cisadane.

“Bapak-ibu di perumahan ini memang masih trauma, belum lama ini terkena banjir. Kami (Pemkot) sudah melakukan langkah seperti meminta pengembang perumahan memenuhi kewajibannya membangun tanggul. Sehingga nantinya banjir bisa ditanggulangi, warga bisa nyaman dan tenang tinggal di sini,” tuturnya kepada seluruh perwakilan warga, pengembang dan staf kelurahan yang ikut hadir.

Sementara itu Aji Awan, Kabid SDA DBMSDA Kota Tangsel, pada kesempatan itu menuturkan hal yang sama, Pemkot sudah mengerahkan tim membahas penanganan banjir di lokasi tersebut yang sejak tahun 2012 tercatat sudah 6 kali mengalami banjir. Pengembang perumahan Pesona Serpong turut diundang dalam pembahasan banjir itu.

“Saat ini penurapan merupakan salah satu solusi, sehingga pihak pengembang harus merealisasikannya sesuai standar dan kajian kami,” papar Aji sembari memandang ke arah pimpinan developer PT Sarana Duta Pratama, Anang Prasetyo yang duduk di sebelahnya. (TP/TO)