Connect with us

Warga Tangerang Ingin Stadion Benteng Direnovasi

BANTEN OKE

Warga Tangerang Ingin Stadion Benteng Direnovasi

18.143.23.153- Warga Kota Tangerang menyayangkan kondisi Stadion Benteng yang kini memprihatinkan karena tak terawat. Mereka berharap stadion kebanggaan masyarakat Tangerang tersebut bisa segera direnovasi.

“Kalau pulang kerja sering lewat depan stadion. Memang kondisi stadion udah parah banget. Sebaiknya diperbaiki aja biar bisa dipakai lagi,” kata Alfian, warga Kota Tangerang di depan Balaikota Tangerang, Kamis (17/4/2014).

Alfian mengaku kecewa karena tidak bisa lagi menonton pertandingan Persita di stadion tersebut secara langsung. “Dulu sering nonton kalau Persita lagi main. Sekarang mereka (Persita) mainnya di Karawang. Gak bisa ke sana karena kejauhan,” sambungnya.

Herman, warga Tangerang yang ditemui terpisah memberikan pendapat senada. “Udah lama Stadion Benteng gak dipakai karena dilarang polisi. Makanya sekarang stadion gak ada yang ngurusin,” kata Herman.

Menurutnya, kondisi stadion yang tidak terawat justru merugikan pemerintah. “Seharusnya pemerintah bisa mengelola stadion itu dengan baik sehingga bisa ada pendapatan dari bisnis sepak bola ini seperti klub-klub di Eropa,” ujar pria yang bekerja di salah satu bank swasta ini.

Ichan yang juga warga Tangerang ikut memberikan pendapat. “Pernah baca di koran kalau itu karena sengketa antara kabupaten dan kota Tangerang. Karena itu, stadion jadi gak terawat,” kata Ichan.

Lebih lanjut, kata Ichan, seharusnya kedua pihak bisa bekerjasama untuk merenovasi dan menjaga Stadion Benteng tersebut sehingga bisa digunakan Persita dan Tangerang.

Baik Alfian, Herman maupun Ichan sama-sama berharap Stadion Benteng bisa segera direnovasi dan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung. Selain itu, mereka juga ingin suporter Persita dan Persikota tak lagi terlibat tawuran.

Dengan demikian, larangan untuk bermain di stadion tersebut dapat dicabut pihak Polresta Tangerang.

Sebagai informasi, Stadion Benteng diresmikan sejak 11 Januari 1989. Stadion ini menjadi home base bagi Persita (klub Kabupaten Tangerang) sewaktu bermain di Liga Divisi Utama.

Stadion ini akhirnya ditinggalkan setelah Persita promosi ke Liga Super Indonesia pada tahun 2012. Akibatnya, stadion tak terawat sehingga tribun penonton banyak ditumbuhi semak belukar. (kmps/to)

Continue Reading
Advertisement
You may also like...
To Top
Exit mobile version