Pemkot Minta Masyarakat Awasi Jalannya Penyaluran Dana Bansos

18.143.23.153- Dana bantuan sosial (Bansos) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang rawan diselewengkan dan dugaan adanya kenaikan anggaran tersebut karena sebab “pat gulipat” dibantah oleh Pemkot Tangsel, Airin Rachmi Diany berjanji akan terbuka soal penyaluran dana bansos.

Tahun ini Pemkot Tangsel mengucurkan dana Bansos sebesar Rp 20 Miliar, mengalami kenaikan sebesar Rp 4,3 Miliar dari jumlah anggaran Bansos di Tahun 2013 yang sebesar Rp 15,7 Miliar.

Menurutnya dana Bansos sebesar Rp 20 miliar itu sudah mengikuti aturan yang berlaku saat ini yaitu Peraturan Kementerian Dalam Negera (Kemendagri) tentang Dana Hibah dan Bansos. Dana sebesar itu memang sudah sesuai dengan kebutuhan Kota Tangsel.

“Dalam penyusunan anggaran telah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jadi tidak asal jadi. Semua tergantung kebutuhan,” katanya.

Airin juga meminta masyarakat mengawasi jalannya penyaluran dana Bansos. Bila ada penyimpangan dalam bantuan tersebut, Airin mengaku akan segera menindaklanjutinya.

Ditanya belum adanya situs khusus milik Pemkot yang menyajikan data-data terkait anggaran Bansos, Airin mengatakan pihaknya saat ini tengah membahasnya.

Dalam waktu dekat bila Peraturan Daerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) sudah disahkan, ia akan mendorong APBD Tangsel agar dibuka secara transparan dan terang benderang supaya tidak memunculkan prasangka. (tp/to)