Serpong
Ini Penyebab Tangsel Langganan Banjir
Alhasil, sejumlah Pamong Praja harus gotong-royong dan berjibaku menyedot debit luapan banjir yang membuat kemacetan arus lalu lintas semakin parah.
“Tim sudah ngecek. Ternyata drainase untuk buangan airnya tidak ada,” ungkap Kepala Kantor Pemadam Kebakaran, Agus Budi Darmawan, Senin (9/12/2013).
Menurut Agus, akibat banjir yang menggenangi sekitar bahu Jalan Raya Viktor dengan ketinggian selutut orang dewasa lama surutnya.
Oleh karena itu, pihaknya telah menerjunkan tiga unit armada pemadam untuk menyedot genangan air.
“Butuh waktu lima jam buat nyedot sampai airnya surut,†terangnya. Diakui Agus, cara ini ditempuh lantaran kondisinya darurat. Bila curah hujan deras turun dalam tempo lama, dipastikan genangan air kembali terjadi
“Ini kan cuma penanggulangan. Jika hujan datang, ya bisa dipastikan air kembali menggenang,” jelasnya.
Hal senada diutarakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Uci Sanusi, yang mengakui bila penyebab banjir akibat minusnya drainase.
Menurutnya selain mengerahkan puluhan tenaga petugas , dua unit mesin pompa penyedot juga dikerahkan. **Baca juga: Tangsel Minim Drainase, Jalan Raya Viktor Banjir.
“Kami saling bagi-bagi tugas. Ada yang menyedot air dan membantu pengendara sepeda motor yang mogok,†terangnya.(sumber: k6)