BANTEN OKE
Aksi Buruh Dikeluhkan Warga
Usman, warga Cikande mengaku terganggu dengan aksi buruh hari ini. “Kalau mau demo kenapa harus tutup jalan ? Perwakilan mereka kan bisa berdialog dengan dengan Bupati,†ujarnya sambil memutar motor bersama anaknya.
Sahrudin, seorang sopir angkot mengaku hampir 5 jam terjebak di kemacetan. Kondisi ini membuat dirinya sulit untuk mendapatkan setoran. “udah ampir lima jam saya disini, sama sekali kita gak bisa bergerak, jangankan buat bawa ke rumah, buat setoran saja gak dapat,†kata Sahrudin.
Sama halnya dengan yang diungkapkan Kodri, yang membuka usaha perbengkelan. Biasanya bengkelnya ramai dengan warga yang memperbaiki kendaraan roda dua. Saat ini tidak satupun yang datang ke bengkelnya. “Saya buka bengkel jam 7 pagi mas, sampai jam 10 belum ada satu pun yang datang, karena banyak warga yang terjebak kemacetan dan tidak berani keluar rumah,†ujarnya.
Bahkan sejumlah toko yang berdampingan dengan bengkel Kodri juga tampak tutup karena khawatir aksi buruh akan ricuh. â€Lihat saja sebelah toko saya, banyak yang tidak berani buka, ketakutan semua. Dengan kondisi seperti ini kita rugi sewa dan gaji karyawan,†tuturnya.
Pantauan di sepanjang Jalan Raya Serang-Jakarta, nampak hanya beberapa toko saja yang membuka usaha selebihnya memilih tutup. (ln/to)