Serpong
Belum Setahun ZoSS di Depan SDN Buaran 2 Sudah Rusak
Padahal ZoSS yang didanai dari APBD ini merupakan salah satu indikator penting untuk merealiasasikan Kota Tangsel sebagai Kota Layak Anak (KLA).
Di Kota Tangsel sendiri, baru ada dua lokasi ZoSS yang dibuat Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo). Masing-masing di depan SDN Buaran, Serpong, Kota Tangsel dan di Jalan Parakan, Pamulang.
ZoSS merupakan kawasan yang dikhususkan bagi anak-anak yang melintas di jalan raya. ZoSS secara fungsi tidak ubahnya Zebra Cross. Namun ZoSS lebih spesifik dalam hal luas area, penempatan redam kejut di sisi kiri kanan dan beberapa rambu yang dipasang.
ZoSS sendiri pada dasarnya dibuat untuk menyosialisasikan dalam praktik soal tertib berlalulintas pada anak-anak.
Berdasarkan pantauan di lapangan, ZoSS yang dibuat belum genap setahun dan didanai dari APBD ini, kondisinya sudah mulai rusak. Salah satunya di depan SDN Buaran 2. Cat merah di permukaan aspal mulai terkelupas. Tanda redam kejut yang dipasang di sisi kiri kanan pun sudah mulai tak berfungsi sebagaimana mestinya.
Begitu pun ketinggian redam kejut juga mulai menurun. Selain itu cat kuning sebagai tanda batas ZoSS sudah tak lagi terlihat di atas permukaan aspal jalan.
Plt Kepala Dishubkominfo Kota Tangsel Nur Slamet berjanji akan langsung memantau ke lokasi ZoSS yang kondisinya sudah mulai rusak.
“Akan kami evaluasi yang rusak-rusak. Di APBD Perubahan ini kami juga sudah siapkan anggaran untuk pembangunan ZoSS sebanyak dua unit lagi. Totalnya milik Tangsel sekitar lima ZoSS,” jelasnya. (bantenhits.com)