Pamulang
Jalan Siliwangi Ditanami Pohon Pisang
” Kami kesal, jalan tak kunjung diperbaiki. Janji doang,” ketus Dharma, seorang warga yang ikut melakukan aksi tersebut, Senin (9/9/2013).
Menurutnya, dengan tidak adanya perbaikan jalan itu menimbulkan kemacetan dan sangat mengganggu mobilitas masyarakat.
“Kami rugi uang dan waktu. Kami pertanyakan programnya pemerintahan Atut dan Airin,” pungkas Dharma.
Sementara itu, selain melakukan aksi tanam pohon pisang, warga juga berhasil menyandera mobil seorang anggota DPRD Kota Tangerang Selatan yang kebetulan melintas. Anggota dewan yang diketahui bernama Al Mansyur dari Komisi II dipaksa turun oleh warga untuk melihat lokasi jalan yang rusak.
“Lihat lha pak, ini bagaimana perbaikan jalannya? Kami sudah lama menunggu,” kata warga.
Dicecar pertanyaan oleh warga, Al Mansyur berkilah dan memberikan alasan kalau jalan rusak ini ini merupakan wewenang Pemerintah Provinsi. “Ini wewenang provinsi, kami sudah menyampaikannya,” ujar Mansyur.
Selain itu dia menilai jika Bina Marga Provinsi Banten salah perhitungan dalam memperbaiki Jalan Siliwangi tersebut. Seharusnya, sebelum jalur kiri jalan tersebut dibeton dan menutup saluran air di bawahnya, sudah harus membangun saluran air darurat untuk pembuangan airnya.
“Ini malah tidak, yang ada air masuk ke dalam aspal jalan yang belum diperbaiki. Sehingga merusak jalan aspal yang masih bagus,” jelas Al Mansyur. (sumber: OZ)