Info Tangsel
Ini Kabar Gembira Untuk Pemudik Sepeda Motor di Tangsel
Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari program Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk melayani masyarakat pulang ke kampung halaman saat hari raya Idul Fitri. Diketahui, Tangsel sendiri merupakan salah satu kota penyelenggara selain daerah penyangga Ibukota lain, yakni Kota Tangerang, Kota Depok, serta Kota Bekasi.
“Baru tahun ini ada program mudik gratis untuk pemudik sepeda motor, mudah-mudahan kegiatan ini bisa dilakukan tiap tahun,” ujar Kepala Bidang Angkutan pada Dishubkominfo Kota Tangsel Wijaya Kusuma, Kamis (18/7).
Khusus warga Tangsel, kuota yang tersedia sebanyak 360 peserta dari jumlah keseluruhan yang disediakan Kemenhub 1.800 pemudik sepeda motor. Pendaftaran peserta dibuka selama dua pekan pada tanggal 16-30 Juli 2013.
Dijelaskan Wijaya, untuk menikmati fasilitas demikian syaratnya pun terbilang mudah. Warga cukup menyertakan foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) tiap masing-masing wilayah dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
“Mudah-mudahan angka kecelakaan pada arus mudik dan balik Idul Fitri nanti lebih terminimalisir. Karena berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya angka kecelakaan lebih didominasi pemudik sepeda motor,” paparnya.
Sepuluh daerah tujuan mudik gratis ini antara lain Cilacap, Tegal, Purwokerto, Magelang, Semarang, Yogyakarta, Tasikmalaya, Cirebon, Ciamis dan Lampung. Secara teknis, nantinya sepeda motor dibawa menggunakan truk, sementara pengendara disediakan bus sesuai daerah tujuan.
Masih menurut Wijaya, pemberangkatan akan dilakukan dua tahap. Tanggal 2 dan 4 Agustus 2013 untuk pemberangkatan sepeda motor, serta tanggal 3 dan 5 Agustus 2013 untuk pemudik.
“Pengambilan kendaraan dapat dilakukan di kantor Dishub setempat. Sampai tempat tujuan pemudik juga akan diberikan uang bensin sebagai pengganti bensin kendaraannya yang harus dikuras sebelum dinaikkan keatas truk,” tandasnya.
Program yang tengah digulirkan oleh Kemenhub seperti ini memang sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Menurut salah satu peserta yang terdaftar, Saeful, warga Setu, dirinya mengaku banyak terbantu dengan kegiatan demikian.
Sejak jauh hari, ia memang sudah berencana mudik ke kampung halaman di Lampung bersama keponakannya menggunakan sepeda motor. Menurutnya, sepeda motor menjadi satu-satunya alternatif untuk mensiasati mahalnya harga tiket saat menjelang hari raya Idul Fitri.
“Sebenarnya naik motor sampai Lampung sangat capek, tapi yah mau bagaimana lagi. Untungnya tahun ini ada kegiatan mudik gratis jadi ngga terlalu capek karena pengendara dianter pake bus,” ungkapnya.
Ia berharap, kegiatan yang dirasa langsung manfaatnya oleh masyarakat ini dapat terus berlangsung tiap tahunnya. Dengan alasan, mudik saat hari raya seakan dirasa merupakan kegiatan penting bagi sebagian orang.
“Pasti banyak orang-orang seperti saya yang membutuhkan kegiatan seperti ini,” tutupnya. (metrotv)
