Demo Tolak Minimarket Ilegal di DPRD Tangsel Berakhir Ricuh

18.143.23.153- Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa yang tergabung dalam gerakan mahasiswa sosialisme (Gemasos) di depan kantor DPRD Kota Tangerang Selatan, Rabu (26/6/2013) berlangsung ricuh.

Aksi mahasiswa Gemasos ini, menuntut penertiban mini market ilegal. Satu orang mahasiswa terluka di bagian kepala setelah terpukul anggota Polsek Cisauk yang melakukan pengamanan di Kantor DPRD Kota Tangsel.

Kericuhan diawali dari aksi mahasiwa yang memaksa masuk kantor DPRD Kota Tangerang Selatan. Mereka yang dihadang polisi, kemudian terlibat aksi saling dorong. Kericuhan pun akhirnya tak dapat terelakan.

Dalam aksi tersebut, satu orang mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) bernama Chairil Anwar, terkena pukul aparat di kepalanya. Akibatnya, darah segar terus keluar dari luka yang dideritanya.

“Saya ditonjok aparat, dia pakai cincin. Pas banget kena kepala saya,” aku Chairil.

Melihat darah terus keluar dari kepala Chairil, beberapa rekan Chairil lainnya, kemudian membawanya ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

“Kami akan visum, dan bawa kasus ini ke kepolisian,” katanya lagi. (bantenhits.com/rus)