Info Tangsel
Siti Chadijah: Tangani Banjir, Pemkot Harus Bergerak Cepat
Penyebab banjir di Tangsel diantaranya disebabkan buruknya perencanaan pengembangan perumahan serta masih belum optimalnya daya dukung fungsi saluran di Tangsel.
Wali Kota Tangsel Airin Rachmy Diani mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai perbaikan di 167 titik lokasi dan akan terus dilakukan normalisasi secara bertahap.
Untuk menanggulangi bencana tersebut, pemkot bersama Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi-Cianjur (Jabodetabekjur) rutin melakukan rapat kerja guna membahas sinkronisasi program dan penanganan banjir di wilayah perbatasan.
“Rapat kerja tersebut untuk membahas sinkronisasi program dan penanganan banjir di wilayah perbatasan,” katanya
Airin pun mengharapkan, dengan adanya komitmen bersama, permasalahan tersebut bisa teratasi melalui koordinasi tiga provinsi tersebut.
“Kami menyadari koordinasi tiga provinsi ini sudah menjadi sarat mutlak untuk membenahi permasalahan yang ada, khususnya diwilayah perbatasan,” ungkapnya.
Anggota DPRD menilai Pemkot Tangsel saat ini harus bergerak cepat, dengan tidak hanya melakukan perencanaan.
“Harus segera dilakukan penanganannya. Jangan hanya menjadi agenda namun tidak dilaksanakan,” ujar Ketua Komisi II DPRD Tangsel Siti Khodijah.
Menurut politisi PKS ini integrasi antara lembaga diTangsel harus semakin intensif dilakukan. Mengingat persoalan bencana tidak hanya milik domain satu lembaga, melainkan seluruh eleman. “Bila saling menunggu akan tidak baik. Yang ada nantinya malah menyalahkan,” katanya. (Sumber: tangerangnewscom)