Info Tangsel
YASS Gelar Baksos Kesehatan
Kegiatan Bakti Sosial Kesehatan ini meliputi cek gula darah, tensi dan lainnya yang diberikan secara cuma-cuma. “Kita tanpa memungut biaya,” kata Ketua Panitia Indrawan Al Fadilah dibenarkan Widya Fitriani, Ketua IKARI saat ditemui di lokasi Baksos, Minggu (17/2).
Untuk tahap awal, kegiatan Baksos Kesehatan ini dilaksanakan di wilayah Jaletreng, Kecamatan Serpong. Ditambahkan Indra sapaan akrabnya, untuk selanjutnya Baksos Kesehatan ini akan dilaksanakan di beberapa lokasi yang sudah ditentukan, di antaranya wilayah Kademangan Kecamatan Setu dan Buaran, di Kelurahan Ciater.
“Beberapa wilayah juga sudah meminta kami untuk melaksanakan acara serupa,” katanya.
Indra menambahkan, YASS sampai saat ini masih consern terhadap program-program yang mengangkat isu publik. Memang di akuinya, untuk tetap konsisten terhadap gerakan sosial, membutuhkan energi yang cukup besar. Hal ini di sebabkan, karena persoalan-persoalan sosial di masyarakat selalu mengalami kedinamisan.
Kedinamisan itu sangat terkait dengan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah. “Untuk Baksos Kesehatan awal ini aja sudah 200 lebih warga yang memeriksakan kadar gula. Ini artinya isu kesehatan menjadi sangat penting,” tandas Indra.
Di tempat yang sama, Ketua KNPI Kecamatan Serpong Abdul Subhan merespon positif kegiatan Baksos Kesehatan YASS. Ia mengatakan, kegiatan ini bisa membantu masyarakat dalam menikmati pelayanan kesehatan. “Dalam konteks ini, semuanya harus terlibat aktif,” paparnya.
[nggallery id=29]
Ketua Posyandu Kelurahan Serpong Nani bersyukur kalangan mahasiswa dan pemuda bisa membantu program pelayanan kesehatan dasar pemerintah daerah. “Saya sangat bersyukur mahasiswa ikut membantu. Kami minta kegiatan seperti ini terus dicanangkan,” tegasnya.
Pendiri YASS dan Komppas Asmient Chardie yang akrab disapa Kang Gentong menambahkan, ke depan pemerintah kota Tangsel bisa bekerjasama dengan organisasi mahasiswa dan pemuda dalam rangka mensinergikan program kerja sosial untuk masyarakat. “Ini kaitannya dengan upaya menuju good governance. Sudah pasti indikatornya adalah baiknya pelayanan kepada publik, karena menurut saya mahasiswa dan pemuda adalah bagian dari stakeholder,” tegasnya. (TO/SM)
