Pondok Aren
Curah Hujan Tinggi, Tembok Makam Roboh
Saat dilakukan peninjauan kelokasi beberapa pekerja sedang memperbaiki pagar yang roboh, menurut pelaksana Edy Fasca kejadian tersebut merupakan kondisi alam (Force Majeure) di mana lahan makam yang miring ke arah pagar sehingga air hujan di lokasi makam langsung turun mengarah ke kali dan mendesak dinding pagar TPU.
“Kami berupaya maksimal, kondisi cuaca yang luar biasa saat ini tidak akan mengganggu proses perbaikan pagar TPU tersebut,” ujar Edy Fasca.
Di tengah suasana makam yang mendung dan dingin Edi Fasca menerangkan bahwa pihaknya sudah melaksanakan sesuai gambar rencana yang diberikan dari dinas Tata Kota dan Permukiman dan seperti pada umumya pagar panel tidak menggunakan sloop diatasnya sebagaimana tembok dari batu bata.
“Sekarang bukan saatnya mencari siapa yang salah, tapi bagaimana perbaikan ini segera selesai dikerjakan dan sebagai bentuk tanggung jawab kami,” tegas Edi Fasca.
Edi Fasca menjelaskan sebagai pelaksana kegiatan, setelah menerima kabar dari ketua RW setempat bahwa pagar TPU roboh diterjang derasnya air, ia segera mengirim tenaga kerja dan material kelokasi untuk melakukan perbaikan dan pihaknya akan membuat saluran khusus penangkap air di tengah makam untuk mengurangi derasnya tekanan air ke arah tembok agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
Sementara itu Murdih staf kelurahan Pondok Pucung yang juga berada dilokasi, mengatakan memang kondisi lahan makam tersebut rawan longsor karena langsung berada di bibir kali, lahan makam yang miring ke arah pagar dan pihak pelaksana pernah mengajukan pembuatan pagar tersebut mundur 2 meter dari bibir kali tapi tidak memungkinkan dilaksanakan karena posisi makam yang ada sudah terlalu kepinggir.
Ditempat terpisah Kasie Pembangunan Dinas Tata Kota dan Permukiman Dedeng Afriyanto Dasa, ST memberikan keterangan bahwa pihaknya sudah menerima informasi tentang kondisi pasca robohnya tembok makam dan menurutnya saat ini cv. Moderat sedang melaksanakan perbaikan di lokasi TPU Kamboja.
“Ya, pihak pelaksana sedang melakukan perbaikan di sana, dan kami menilai pelaksana kegiatan tersebut sangat kooperatif dan bertanggung jawab, mereka cepat kirim orang untuk melakukan perbaikan,” ujar Dedeng Afriyanto Dasa.