Info SKPD
Hadapi Banjir, Airin Instruksikan Seluruh Camat Siaga 24 Jam
“Banjir memang menjadi ancaman. Saya sudah instruksikan Camat, Lurah, BPBD, Satpol PP, DKPP dan semua aparatur di bawah untuk siaga 24 jam penuh. Jangan sampai ada warga yang kebanjiran tidak cepat ditangani,” ucap Airin Rachmi Diany, Rabu (16/1).
Menurut Airin, meskipun genangan air bisa langsung surut dalam waktu sejam atau dua jam pasca banjir, tetap saja hal itu harus dianggap banjir dan jadi ancaman buat warga. “Saat ini ada 31 titik banjir yang sudah saya minta untuk dipantau terus menerus. Jadi, saya minta petugas yang sudah saya instruksikan siaga penuh,” imbaunya.
Disinggung soal anggaran penanggulangan bencana, Airin menegaskan hal itu sudah disiapkan dan dianggap akan mancukup selama bencana yang terjadi setahun penuh. Kalaupun kurang, nanti akan ditambah lagi pada anggaran perubahan mendatang. “Jumlahnya saya tidak hapal, tapi saya jamin cukup. Bahkan ada anggaran tak terduga Rp3 miliar yang juga disiapkan jika memang mendesak,” tuturnya.
Selain itu, saat ini sudah ada bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa kesediaan dapur umum, dan akan ada bantuan susulan pada tahun 2014 mendatang.
Pihaknya pun menyatakan, akan terus berkoordinasi dengan daerah sekitar sehingga banjir yang mengancam 31 titik tersebut tidak bertambah atau meluas. “Saat ini jumlahnya jauh berkurang dari tahun-tahun sebelumnya,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Airin juga menuding bahwa, titik banjir baru yang ada saat ini, lebih disebabkan adanya pembangunan perumahan baru yang belum tuntas membangun sistem drainase yang terintegrasi dengan perumahan lainnya. “Perumahan baru yang demikian juga saya pantau. Kalau tidak juga memperbaiki sisitem drainasenya, akan distop. Saya pastikan itu,” ucapnya. (TO/TN)