Info Tangsel
Atlet Cabutan Dilarang Ikut Porkot
“Pemkot Tangsel tetap pada prinsip bahwa atlet yang ditampilkan harus benar-benar warga Tangsel, bukan menyewa atau membeli dari daerah lain,” ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Tangerang Selatan Chaerudin, Rabu (7/11).
Chaerudin meminta kepada para camat untuk tidak membatasi atlet yang mewakili Kota Tangerang Selatan pada ajang olahraga tahunan tersebut. Upaya itu untuk meningkatkan spirit dan daya juang yang lebih kompetitif bagi atlet muda lainnya.
“Porkot merupakan pembuktian atlet asal Kota Tangsel, bukan dari luar daerah. Porkot tahun ini harus bersih dari keterlibatan atlet luar,” ujar mantan camat Serpong itu.
Menurutnya, jika terbukti atlet membela kecamatan yang bukan domisilinya berarti melanggar ketentuan dan sanksi tegas akan diberlakukan. “Kalau dinyatakan terbukti atlet dari luar Kota Tangsel akan kita keluarkan dan diskualifikasi,” tegasnya.
Ia meminta kepada sekolah untuk memberikan dispensasi kepada para siswa dan mahasiswa yang mendapatkan kepercayaan dan kesempatan untuk membela kecamatannya. “Ajang ini bukan lagi pertandingan antar sekolah, namun antar wilayah kecamatan,” ujarnya.
Porkot Tangsel akan mempertandingkan 12 cabang olahraga dan diikuti tujuh kecamatan dan digelar selama empat hari dimulai 19 hingga 22 November. (RB/TO)