Info SKPD
Lurah Jelupang Jamin Penyaluran Raskin Aman
Pernyataan Dahlan tersebut sekaligus untuk menepis isu yang berkembang bahwa beras Raskin di wilayahnya dijual dengan harga melebihi Rp 1.600 rupiah. “Saya sebagai lurah Jelupang memastikan penyaluran raskin untuk warga di kelurahan ini akan berjalan dengan kondusif. Tidak akan ada permainan harga atau semacamnya,” ungkap Dahlan.
Dahlan juga mengatakan, atas isu yang berkembang itu, dirinya selaku Lurah, langsung melakukan pantauan dan menanyakan kepada pihak RT masing-masing RW. “Saya sudah berkeliling ke sejumlah RT, tidak ada yang menjual raskin ini melebihi harga yang diberlakukan. Jika ditemukan, saya tidak segan memberikan sanksi nantinya. Tapi Alhamdulillah, selama saya keliling melakukan pantauan di lapangan, warga mengaku harga raskin ini sudah sesuai prosedur,” tegasnya.
Pada Januari-Februari lalu, warga di RW 01, 02, 03, dan 04 sudah mendapatkan jatah raskin mereka. Sementara untuk jumlah raskin yang diajukan pihak kelurahan yakni sebesar 3.540 Kg untuk 236 KK. Penyalurannya pun berjalan seperti diharapkan.
Sekretaris Kelurahan (Sekel) Jelupang, Mahfud Budiawan menambahkan, adanya isu yang menyebutkan pihak kelurahan menjual beras raskin ini dengan harga mahal sengaja dihembuskan warga yang sebelumnya kecewa karena ditolak saat hendak membeli sekarung beras raskin ini.
“Apapun alasanya, beras raskin ini ya diperuntukan warga tidak mampu, bukan untuk dibeli per karung begitu. Jadi menurut saya ada rasa kecewa sehingga dia berbicara seperti,” imbuhnya.
Mahfud juga menjamin penyaluran raskin ini tepat sasaran, sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Untuk bulan Maret dan seterusnya, pihaknya tengah mengajukan lagu jatah raskin ini.
Salah satu warga Jelupang, Syamsudin mengatakan, mereka sebagai warga miskin sangat berterimakasih dengan bantuan raskin dari pemerintah yang disalurkan pihak kelurahan ini. Selama ini, Syamsudin dan warga lainya mengaku tidak pernah mempermasalahkan penyaluran raskin ini, karena memang sudah sesuai prosedur.