Edukasi
BBM Naik, Insentif Guru non PNS di Tangsel ikut Naik
“Upaya ini agar guru honorer dapat meningkatkan kualitas mengajarnya” imbuh Didi. Hingga kini pendataan jumlah guru honorer di Tangsel masih berlangsung, bila ada manipulasi data, Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berjanji akan menindak tegas sekolah yang melakukan manipulasi data guru honorer. Pasalnya, manipulasi data guru honorer ini dinilai dapat merugikan pemerintah maupun pihak sekolah tersebut.
Selain itu Pemerintah juga menambah insentif bagi guru non PNS yakni yang semula Rp.400.000 perbulan pada tahun 2011, rencananya pada tahun 2012 ini akan dinaikkan sesuai dengan peningkatan kebutuhan hidup yang semakin tinggi. “Usulan kenaikan insentif di tahun 2012 sebesar Rp.500.000 per bulan untuk masing-masing guru” ujarnya.
Berkenaan dengan pendataan guru honorer, lanjut Didi juga akan menentukan program kedepan terkait usulan legalitas formal ke Badan Kepegawaian Daerah agar guru honorer memiliki peluang untuk difasilitasi menjadi PNS. “Guru Honorer hingga kini belum ada yang diangkat jadi PNS” ucap Didi.
Guru honorer sendiri, kata Didi belum dapat diikuti sertakan sertifikasi karena berbenturan dengan SK Walikota. Pasalnya dari pedoman sertifikasi yang tertuang dalam PP nomer 48 tahun 2005, guru dilarang diangkat oleh walikota dan kepala dinas.