Connect with us

Jalin Kerjasama, Komnas HAM dan Pemkot Tangsel Wujudkan Kota Ramah HAM

Info Tangsel

Jalin Kerjasama, Komnas HAM dan Pemkot Tangsel Wujudkan Kota Ramah HAM

tangsel_kota_ramah_ham18.143.23.153- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia mengunjungi Kantor Pemkot Tangsel, Pamulang, Senin, (22/7). Kunjungan Komnas HAM di Tangsel guna menjajaki kerjasama perlindungan, penegakan dan pemenuhan Hak Asasi Manusia di Kota Tangsel sebagai wilayah penyangga (buffer zone) agar menjadi  kota ramah HAM.

Rombongan yang dipimpin langsung oleh Komisioner Pemantauan Penyelidikan, Maneger Nasution diterima langsung oleh Walikota Tangsel Airin, Rachmi Diany, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Asisten Daerah I dan II serta Kabag Humas dan Protokol Dedi Rafidi.

Dalam diskusi yang berlangsung dengan hangat kedua belah pihak sepakat untuk menjalin kerjasama di pelbagai program yang bersinergi antara Pemkot Tangsel dengan Komnas HAM RI. Seperti, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait Hak Asasi sebagai warga negara. Hal itu diungkapkan Maneger Nasution usai menggelar pertemuan tersebut.

“Kita silaturahim, ini bulan ramadan, bulan baik. Kami berharap akan ada tindak lanjut dari hasil pertemuan ini,” ujarnya kepada sejumlah wartawan.

Komisioner Komnas HAM yang jebolan IAIN Imam Bonjol Padang juga menyatakan kesiapan lembaganya untuk mendampingi Pemkot Tangsel agar bisa mewujudkan kota ramah HAM. “Kota Tangsel sebagai buffer zone (wilayah penyangga) harus bisa mewujudkan kotanya menjadi Kota Ramah HAM dan untuk itu kami siap mendampingi,” ujar Maneger Nasution.

Dalam kesempatan yang sama Walikota Tangsel Airin Rahmi Diany mengatakan, ia menyambut baik usulan Komnas HAM dalam melindungi hak asasi warganya.

“Saya setuju dan menyambut baik usulan Komnas HAM, semoga kedepannya Kota Ramah HAM dapat segera terealisasikan tidak hanya dalam bentuk program sosialisasi dan edukasi, tetapi juga diaplikasikan dalam program pembangunan infrastruktur di Kota yang kita cintai ini,” ujarnya.

Menurutnya pembangunan berbasis ramah HAM ini misalnya adalah tersedia trotoar yang layak guna para pejalan kaki, adanya fasilitas parkir khusus, toilet khusus dan jalur khusus bagi para warga penyandang cacat di Tangsel.

“Insyaallah, kita bisa sama-sama mewujudkannya, saya berharap masyarakat kian peduli dengan hak-haknya. Silakan bagi masyarakat jika ingin memberikan usulan juga. Ramadan ini kami Tarling (tarawih keliling) bersama BAPPEDA ke seluruh pelosok Tangsel, jadi warga bisa memanfaatkan momen tersebut,” ujarnya. (hms/raf)

Continue Reading
Advertisement
You may also like...
To Top